Deli Serdang, Faktainews.com | Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Toyota Avanza bernomor pelat polisi BK 1975 MAC dan 1 unit sepeda motor Beat nomor pelat polisi BK 2260 AEM, terjadi di Jalan Bakaran Batu Kecamatan Percut Sei Tuan. Selasa (04/02/2025).
Pengendara sepeda motor Honda Beat tersebut merupakan satu keluarga (suami, istri dan seorang anak) yang tengah berboncengan 3 yang diketahui merupakan warga Percut Sei Tuan, sementara sang pengemudi yang merupakan seorang pria diketahui merupakan warga Jalan Purwo Kecamatan Lubuk Pakam.
Sedang identitas lengkap termasuk pengendara sepeda motor Honda Beat yang merupakan satu keluarga mau pun sang pengemudi mobil Toyota Avanza masih dalam pendalaman pihak berwajib.
Peristiwa laka lantas tersebut, berawal pada saat sepeda motor Beat vs mobil Toyota Avanza tersebut, berawal pada saat sepeda motor Honda Beat yang datang dari arah Pakam menuju Batang Kuis, lalu pada saat didepan Minimarket TJ, tiba-tiba sepeda motor yang dinaiki oleh satu keluarga tersebut berhenti ditengah jalan dan hendak berbelok arah, namun pada saat yang bersamaan sebuah mobil Toyota Avanza yang berada dibelakang sepeda motor datang dengan melaju kencang, sehingga akhirnya mobil Toyota Avanza tersebut pun langsung menghantam sepeda motor yang ada didepannya.
Berdasarkan keterangan saksi mata dilokasi laka lantas, Rini yang merupakan pedagang kaki lima yang tengah berjualan tidak jauh dari lokasi tabrakan menjelaskan, " Awalnya sepeda motor itu datang dari arah Pakam menuju arah Percut Sei Tuan, lalu pas didepan Minimarket TJ tepatnya ditengah jalan, sepeda motor itu berhenti dan hendak berbelok menuju Minimarket TJ, lalu dari arah belakang tiba-tiba ada mobil datang, sehingga mobil itu pun langsung menabrak sepeda motor yang ada didepannya." ujar Rini yang melihat langsung peristiwa laka lantas tersebut.
Rini menambahkan, "Begitu ditabrak, sepeda motor dan pengendaranya (ayah, ibu dan anaknya) sempat terseret hingga kurang lebih sejauh 50 meter, dengan posisi sepeda motor dan pengendaranya berada dibawah kolong mobil. Lantaran pengemudi mobil panik mengetahui sudah menabrak sepeda motor, sehingga diduga sang sopir pun tetap menancap gas mobilnya. Begitu mobilnya berhenti, warga sekitar sini yang juga melihat tabrakan itu, langsung berbondong-bondong mendatangi mobil itu dan diduga ingin menghajar sopirnya, namun beruntung nyawa sang sopir dapat terselamatkan, sebab dengan sigapnya salah seorang perangkat Desa Percut Sei Tuan langsung berhasil mengamankan dan langsung membawa sang sopir masuk kedalam Kantor Desa agar tidak menjadi amukan massa." ungkap Rini.
Sementara warga lainnya yang menyebutkan namanya Iman, yang saat itu juga tengah berada dilokasi tabrakan menyebutkan, " Begitu kami tau ada mobil yang menabrak sepeda motor, kami (warga sekitar yang mengetahui adanya tabrakan) langsung mendatangi tabrakan itu. Ada yang langsung mendatangi mobil guna menangkap sang sopir dan saya termasuk warga lainnya coba menolong pengendara sepeda motor yang sempat terseret dan berada dibawah kolong mobil. Pas kami tolong, saya lihat para pengendara sepeda motor ada 3 orang korban yaitu seorang ibu-ibunya, suami dan ada seorang anak kecil. Lalu begitu kami angkat dari bawah kolong mobil, terlihat wajah dan kepala para korban sudah dipenuhi dengan darah dan badannya pun dipenuhi luka-luka akibat sempat terseret lebih kurang sekitar 50 meter, " kata Iman yang merupakan salah seorang warga yang sempat menolong mengeluarkan ke 3 korban tabrakan (pengendara sepeda motor).
Warga sekitar yang mengetahui ke 3 korban tengah mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya termasuk wajah dan kepala ke 3 korbannya mengeluarkan darah, sehingga warga sekitar pun berinisiatif untuk langsung membawa ke 3 korban ke Rumah Sakit Patar Asih guna mendapat pertolongan medis.
Disisi lain, pada saat Awak media Faktainews.com yang juga mengetahui adanya laka lantas tersebut dan mengetahui kalau ke 3 korban (pengendara sepeda motor) dibawa ke RS Patar Asih, bergegas ke mendatangi Rumah Sakit Patar Asih.
Selanjutnya, awak media Faktainews.com pun langsung menjumpai Tampubolon selaku Humas Rumah Sakit Patar Asih. Kemudian berdasarkan konfirmasi awak media Faktainews.com kepada Humas RS Patar Asih pun menjelaskan, " Saat ini baik dokter dan perawat kami (team medis RS Patar Asih) Serdang menangani ke 3 korban laka lantas.
Sementara untuk kondisi pasti dari ke 3 korban masih belum tau, karena masih ditangani oleh team medis kita (RS Patar Asih). Jadi nanti setelah selesai ditangani team medis kita, barulah bisa saya jelaskan kondisi lanjut dari ke 3 korban laka lantas itu. Kita dari pihak dari RS Patar Asih juga sudah menghubungi pihak yang berwajib guna berkordinasi dengan pihak yang berwajib, " pungkas Tampubolon selaku Humas RS Patar Asih.
Reporter : Jansen.
