Deli Serdang, Faktainews.com | Pabrik olahan bakso ikan yang berada di Jalan Pasar 11 Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei tuan Kabupaten Deli Serdang menjadi dikeluhkan serius bagi warga sekitar lokasi pabrik olahan bakso ikan tersebut.
Pasalnya, keluhan warga tersebut bukanlah tanpa alasan, sebab atas adanya limbah dari olahan bakso ikan tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi warga Jalan Pasar 11 Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei tuan Kabupaten Deli Serdang.
Kekhawatiran tersebut diakibatkan oleh dampak yang berkepanjangan dari pembuangan air limbah yang langsung di alirkan ke sungai dengan menggunakan pipa, Limbah dari pabrik olahan bakso ikan tersebut terlihat air limbahnya terus menerus mengalir ke sungai, sehingga dapat merusak kebeningan air sungai dan dapat mengancam habitat yang hidup dan berkembang di sungai tersebut.
Dari pantauan awak media di sekitaran lokasi pabrik olahan bakso ikan tersebut, membuat air sungai terlihat berwarna hitam pekat sehingga membuat air sungai yang awalnya bening dan bersih kini menjadi berwarna kotor dan bukan hanya itu saja, akibat limbah dari produksi olahan bakso ikan tersebut pun mengeluarkan bau yang sangat menyengat dan tidak sedap, sehingga membuat warga sekitar yang tinggal disekitaran lokasi pabrik olahan bakso ikan hingga warga yang tinggal disekitaran aliran sungai tersebut merasa resah dan khawatir.
Salah seorang warga yang kerap dipanggil Amin mengungkapkan," Bahwa Pabrik penggilingan (pengolahan) Bakso ikan tersebut sudah lama beroperasi, setidaknya sudah kurang lebih sepuluh tahun lamanya, akibat limbah olahan bakso ikan tersebut pun terus menerus mencemari aliran sungai.
Bukan itu saja, akibat limbah pabrik dari olahan bakso ikan tersebut pun menimbulkan bau yang tidak sedap. Dengan terus berjalannya pabrik pengolahan bakso ikan tersebut, kami selaku warga sudah sangat resah dan khawatir, sebab, selain limbahnya sudah mencemari sungai hingga air sungainya berwarna hitam pekat yang dapat membahayakan habitat hewan yang bernaung di sungai, kami juga sangat khawatir, akibat bau yang menyengat dari limbah pabrik olahan ikan tersebut dapat menimbulkan penyakit bagi kami warga sekitar lokasi pabrik hingga warga yang tinggal disekitaran aliran sungai. "jelasnya kepada awak media, Sabtu (14/03/2025).
Duan selaku warga lainnya juga menambahkan, "Dulunya sebelum adanya pabrik olahan bakso ikan tersebut, sungai ini sering kali dijadikan sebagai tempat buat anak-anak sekitar sini untuk mandi-mandi di sungai, kini anak-anak sekitar sini pun tidak berani lagi mandi-mandi di sungai ini, sebab selain air sungainya yang sudah berubah menjadi kotor dan berwarna hitam pekat serta berbau busuk, akibat limbah tersebut juga banyak anak-anak sekitar sini usai mandi-mandi di sungai merasa sekujur badannya gatal-gatal dan bentol-bentol merah. Kalau memang akibat dari limbah pabrik olahan bakso ikan tersebut jelas-jelas dapat mencemari sungai serta dapat menimbulkan penyakit bagi warga yang tinggal disekitar pabrik olahan bakso ikan hingga warga yang tinggal disekitaran aliran sungai, kenapa baik pemerintah setempat mau pun dari Dinas terkait tidak segera mengambil tindakan tegas guna menangkap pemilik pabrik dan menutup pabrik olahan bakso ikan tersebut." ungkap Duan.
Selain Amin dan Duan, warga lainnya yang juga tinggal disekitaran pabrik olahan bakso ikan dan warga yang tinggal disekitaran aliran sungai pun juga berharap, agar pemerintah setempat termasuk dari Dinas terkait agar dapat segera turun ke lokasi guna menutup pipa pembuangan air limbah tersebut yang dapat merusak dan mencemari aliran sungai serta diduga dapat menimbulkan penyakit bagi warga sekitar, seperti penyakit kulit.
Warga juga meminta kepada pemerintah setempat dan dari Dinas terkait serta kepada Aparat Penegak Hukum, untuk dapat segera menangkap pemilik pabrik pengolahan bakso ikan tersebut dan bila perlu pabrik pengolahan bakso ikan tersebut segera ditutup, biar tidak ada lagi yang membuang limbah yang menyebabkan tercemarnya air sungai dan tidak menjadi keresahan dan kekhawatiran warga sekitar di karenakan akibat limbah tersebut dapat menimbulkan penyakit.
(Team)