Kinerja Ketua DPRD Deli Serdang Menjadi Sorotan...

Redaksi
By -
0




Deli Serdang, Faktainews.com
| Rasa kecewa warga Desa Rugemuk Dusun 3 Kecamatan Pantai Labu atas lambatnya kinerja dari Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari bukanlah tanpa alasan, sebab kekecewaan yang dialami warga Desa Rugemuk Dusun 3 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, lantaran Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari baru turun ke lokasi pemagaran milik PT. Tun Swindu yang pagarnya sudah dieksekusi (dibongkar) langsung oleh Kepala Dinas LHK Ir. Juliani Siregar dan sempat menjadi viral di medsos beberapa hari yang lalu.



Jadi lambatnya kinerja dari Ketua DPRD Zakky Shari yang baru turun kelokasi pembongkaran pagar milik PT Tun Swindu yang telah dieksekusi atau dibongkar langsung oleh Dinas LHK, membuat warga Desa Rugemuk Dusun 3 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang merasa sangat kecewa hingga menimbulkan dugaan kalau Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari hanya ingin mengambil kesempatan dan ingin dipandang baik di mata publik alias diduga hanya mencari panggung semata.



Pada hal sebelumnya warga Desa Rugemuk Dusun 3 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang berharap lebih kepada Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari, dimana sebelum permasalahan pemagaran lahan hijau (hutan lindung) yang dilakukan oleh PT Tun Swindu menjadi ricuh dan merugikan warga. Malahan seharusnya Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari harusnya turun langsung terlebih dahulu dan mempunyai andil besar dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.



Namun faktanya berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada, sebab dimana seharusnya selaku perwakilan rakyat seharusnya dapat mengayomi dan dengan lebih awal hadir ditengah-tengah masyarakat kecil yang membutuhkan pertolongan sehingga tidak terjadi kericuhan. 



Karena Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari dinilai terlambat dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dialami atau menimpa rakyat kecil yang membutuhkan pertolongan, hingga membuat warga Desa Rugemuk Dusun 3 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang kecewa dan dinilai kalau Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari hanyalah ingin mencari panggung semata dan hanya ingin dipandang baik Dimata masyarakat.



Saat awak media coba meminta tanggapan dan komentar kepada Gi ban yang merupakan warga Desa Rugemuk Dusun 3 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, terkait terlambat hadirnya Ketua DPRD Deli Serdang ke lokasi dan terlambat menangani (menindaklanjuti) permasalahan warga, Gi ban mengungkapkan rasa kekecewaan nya terhadap Ketua DPRD Deli Serdang itu.



"Saya selaku warga Desa Rugemuk Dusun 3 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang dan juga masyarakat kecil, sebenarnya kecewa terhadap tindakan yang dilakukan oleh Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari, sebab mengapa baru datang dan hadir sekarang ke sini ke Desa Rugemuk Dusun 3 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, setelah sempat viral di medsos lantaran Pagar milik PT Tun Swindu di eksekusi (dibongkar) oleh Kepala Dinas LHK Ir. Juliani Siregar, mengapa tidak dari awal hadirnya sebelum ricuh dan sebelum warga semangkin dirugikan. Kalau sekarang datangnya itukan namanya sama saja seperti pahlawan kesiangan." ujar Gi ban selaku warga Desa Rugemuk Kecamatan Pantai Labu. Kamis (27/02/2025).



Sementara itu, Hal senada juga disampaikan Tuah selaku Ketua Kelompok Mangrove yang juga salah seorang warga Desa Rugemuk Kecamatan Pantai Labu, mengungkapkan rasa sangat kecewa terhadap kinerja dari Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari yang baru hadir setelah viral di medsos terkait pengeksekusian (pembongkaran) pagar milik PT Tun Swindu yang dieksekusi (dibongkar) oleh Dinas LHK.



"Kenapa Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari dan teamnya baru datang dan hadir sekarang setelah viral di medsos dulu, sebelum-sebelumnya kemana aja...???. Apa kah Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari dan teamnya tidak tahu adanya permasalahan ini yaitu permasalahan yang sudah amat merugikan masyarakat kecil atau diduga kalau Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari dan teamnya pura-pura tidak tau atau diduga sengaja tutup mata dan tutup telinga. Karena itu lah saya jadi merasa sangat kecewa terhadap kinerja Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shari dan teamnya, sebab sebagai wakil rakyat yang juga mewakili rakyat, seharusnya beliau kan (Zakky Shari) hadir dari awal untuk membantu rakyat kecil yang membutuhkan dan menindaklanjuti keluhan dan permasalahan rakyat kecil. Bukannya hadir dan datang setelah permasalahannya viral di medsos dulu dan datang ke lokasi setelah pagar milik PT Tun Swindu dibongkar oleh Dinas LHK. Jadi saya menduga kalau Zakky Shari hanyalah mencari-cari panggung saja dengan datang kesini ke Desa Rugemuk Dusun 3 Kecamatan Pantai Labu atau saya menduga kalau beliau (Zakky Shari) dan teamnya hanyalah mencari simpati semata saja, agar dibilang warga masyarakat baik hati dan peduli terhadap masyarakat kecil yang membutuhkan. " ungkap Tuah saat ditemui awak media.



Sementara sebelumnya anggota DPRD Muhammad Ali sudah pernah turun juga ke lokasi sebelum pembongkaran dilakukan, namun hingga pembongkaran pagar tidak ada tindakan apapun yang dilakukan. 



Disisi lain pemagaran lahan hijau (hutan lindung) yang dilakukan oleh pihak PT Tun Swindu yang dilakukan secara sepihak itu sebenarnya suratnya tidak jelas diduga alias suratnya ilegal Standing. Sebab surat tanah lahan yang dimiliki oleh pihak PT. Tun Swindu yang tercatat di dalam surat alas hak nya yaitu Desa Pematang Biara. Akan tetapi surat tanah tersebut sebenarnya masih masuk wilayah Desa Rugemuk Dusun 3 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.



Dikarenakan suratnya diduga tidak jelas alias suratnya ilegal Standing dan surat tanah lahan yang dimiliki oleh pihak PT. Tun Swindu yang tercatat di dalam surat alas hak nya yaitu Desa Pematang Biara dan berani melakukan pemagaran secara sepihak dan membuat warga Desa Rugemuk Dusun 3 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang merasa dirugikan, sehingga Kepala Dinas LHK Ir. Juliani Siregar langsung turun kelokasi dan langsung mengeksekusi (membongkar) pagar yang telah merugikan seluruh warga Desa Rugemuk Dusun 3 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang tersebut dan pengeksekusian (pembongkaran) pagar tersebut pun sempat menjadi viral di medsos beberapa hari yang lalu.



(Jansen

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)