Medan, Faktainews.com | Seorang wartawan yang bekerja di media online Publikapost.com, menjadi korban kebrutalan preman saat meliput dan menginvestigasi dugaan pengutipan parkir liar di Jalan Irian Barat, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, pada Selasa (6/8/2024) sore.
Saat kejadian, HB sedang menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai pengutipan parkir liar yang sering terjadi di Jalan Irian Barat, tidak jauh dari Kantor Polsek Medan Timur.
"Pada saat peristiwa itu terjadi, saya sedang melakukan liputan terkait adanya laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Irian Barat yang tak jauh dari Kantor Polsek Medan Timur sering terjadi pengutipan yang diduga dilakukan oleh juru parkir liar atau preman," ujarnya.
HB menjelaskan bahwa Jalan Irian Barat seharusnya menjadi area pantauan utama pihak kepolisian, khususnya Polsek Medan Timur. Namun, kenyataannya, dugaan premanisme dan pengutipan parkir liar oleh EN alias Kancil, yang juga merusak program Pemko Medan yaitu Parkir Barcode Berlangganan, masih berlangsung tanpa tindakan tegas dari pihak berwenang.
"Sampai saat ini, belum ada tindakan tegas oleh Polsek Medan Timur terhadap EN alias Kancil," tegasnya.
HB berharap Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto segera memberikan tindakan tegas terhadap premanisme yang meresahkan ketertiban umum di wilayah hukum Polsek Medan Timur. Menurutnya, penanganan premanisme sangat penting untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat di Medan Timur.
Kejadian ini mencuatkan kembali pentingnya keamanan dan perlindungan bagi para jurnalis yang tengah menjalankan tugasnya. Jurnalis berperan penting dalam mengungkap fakta di masyarakat, sehingga keselamatan mereka harus menjadi prioritas.
(Team)